Untuk memahami istilah Reverse Osmosis, kita perlu melihat kembali sejarah Osmosis dalam bidang ilmu pengetahuan. Proses Osmosis, memiliki sejarah yang panjang namun dari sudut pandang ilmiah pertama kali ditemukan pada tahun 1748 oleh JeanAntoine Nollet. Nollet mampu meniru proses osmotik menggunakan kandung kemih babi sebagai membran untuk menunjukkan bahwa molekul pelarut dari air dengan zat terlarut rendah dapat mengalir melalui dinding kandung kemih dalam konsentrasi zat terlarut lebih tinggi. Percobaan menunjukkan bahwa pelarut dapat secara selektif melintasi membran semipermeabel melalui proses tekanan osmotik alami dan pelarut terus menerus menembus membran sel hingga mencapai keseimbangan dinamis di kedua sisi sel.
Setelah penemuan osmosis, studi tentang subjek tersebut menghilang selama lebih dari 200 tahun hingga akhir tahun 1940-an, ketika para peneliti mulai mempertimbangkan kembali subjek tersebut. Ketertarikan baru ini didasarkan pada keinginan untuk menemukan cara menyaring atau desalinasi air laut, sebuah tujuan yang ditetapkan oleh pemerintahan Kennedy untuk membantu mengembangkan solusi kelangkaan air di negara tersebut. Dua puluh tahun kemudian, dua peneliti, Sidney Loeb dan Srinivasa Sourirajan berhasil memproduksi membran RO sintetik fungsional dari polimer selulosa asetat. Dalam pengujian mereka, kumpulan air dengan kandungan zat terlarut tinggi dipaksa melewati membran teknis yang bertindak sebagai filter yang hanya memungkinkan molekul air lewat sambil menolak NaCl (garam) dan TDS. Air tawar mampu mengalir dengan kecepatan yang layak untuk menghasilkan air murni dan dapat diminum, dan membran secara efektif tahan lama serta dapat bekerja di bawah tekanan air normal dan kondisi pengoperasian.
Pabrik RO komersial pertama di dunia dibangun di California dengan bantuan dan arahan Joseph W. McCutchan dan Sidney Loeb dan pada tahun 1965 program percontohannya menarik perhatian para insinyur dan pemerintah dari seluruh dunia. Impian luar biasa ini, bahwa suatu hari umat manusia dapat melakukan desalinasi air laut dalam skala besar dan terjangkau, akhirnya menjadi kenyataan. Kemajuan tumbuh dengan cepat ketika program percontohan baru bermunculan di tempat lain seperti La Jolla dan Firebaugh California untuk menguji berbagai jenis air payau dan air laut. Inovasi dan penemuan mereka dan banyak kontributor lainnya akan menjadikan teknologi membran relevan dan terjangkau serta memberikan manfaat air bersih bagi banyak industri berat.
Saat ini, elemen osmosis balik dan filtrasi membran digunakan dalam ribuan proses dan aplikasi berbeda di seluruh dunia dan industri ini diperkirakan akan terus tumbuh tanpa henti dalam waktu dekat. Dengan semakin langkanya sumber air bersih alami dan tren penggurunan dunia yang terus berlanjut, pabrik pengolahan osmosis balik yang besar kini menyediakan sebagian besar air bersih yang digunakan oleh beberapa kota dan bahkan negara-negara kecil. Kebanyakan orang tidak menyadarinya saat ini, namun dalam waktu dekat air bersih akan segera menjadi salah satu sumber daya paling berharga di planet ini, itulah sebabnya teknologi RO memang menjadi salah satu pencapaian ilmiah terbaik dalam sejarah manusia.
Waktu posting: 02-November-2021